batik joessbalskid

Kamis, 29 November 2012

Senin, 23 Juli 2012

Kenapa Biaya Pendidikan semakin Mahal ?

masih hangat ditelinga ini mendengar wajib pendidikan 9 tahun,masih hangat pula di ingatan kata-kata sekolah gratis.namun semua itu hanyalah isapan jempol belaka,dalam kehidupan nyata sekolah tetaplah menjadi sesuatu yang sangat mahal harganya,masih sangat banyak warga negara ini yang belum bisa merasakan bangku sekolah.disekolah dasar tempat saya tinggal banyak orang tua yang mengeluhkan banyaknya iuran-iuran yang membuat pusing kepala,dari mereka yang memiliki pendapaatan rendah iuran yang dianggarkan oleh para sekolah itu sangatlah membuat punggung bengkok,itu semua berdasarkan surfei yang saya lakukan untuk tempat saya tinggal,saya penasaran dengan kata-kata sekolah gratis,lalu saya menanyakan kepada guru-guru di setiap sekolahan yang saya pilih dengan menggunakan sampel acak,sungguh sangat mencengangkan hasil yang saya dapat,lagi-lagi tidak jauh dari politik uang yang dilancarkan oleh oknum-oknum tertentu di kursi pemerintahan.semisal pencairan dana BOS yang terlambat,kewajiban pihak sekolah untuk membayar buku-buku tertentu yang di sodorkan oleh pihak-pihak tertentu pula,dan masih banyak lagi yang kesemuanya itu menjadikan sekolah GRATIS hanya menjadi isapan jempol belaka.

lebih ironis lagi saat kita tengok bangku perkuliahan,disana kita bisa melihat banyak universitas-universitas yang berlomba-lomba beriklan agar mendapatkan peserta didik,dari mereka-mereka yang beriklan semuanya menunjukkan keunggulanya masing-masing gag ada tuh yang menunjukkan kelemahanya?terdapat sedikit ketimpangan disini ?kenapa mereka harus beriklan sebegitunya untuk bisa mendapatkan peserta didik baru? kalau yang saya ketahui mengenai iklan adalah untuk menjual produk baik barang maupun jasa dan mengharapkan keuntungan materi,itu terjadi kalau iklan untuk sebuah produk di televisi misalnya,ehm.. kalau universitas beriklan ??kalau mereka beriklan dan berharap mendapatkan keuntungan materi pastinya itu jelas sudah sangat menyimpang dari tujuan pendidikan diselenggarakan,bukannya pendidikan diselenggarakan adalah untuk mencerdaskan,bukannya diselenggarakan untuk mencari keuntungan....?

namun yang bikin hati ini geli adalah saat dimana peserta didik baru ikut program MOS,OSPEK,dan sebagainya.disana saya melihat praktek jual beli yang menurut saya sangat kurang pas kalau diterapkan dan di budayakan .ambil sampel mahasiswa diminta bayar sekian untuk biaya ini dan itu (ada biaya jaket,kaos,dsb)disana para mahasiswa gag ada yang nawar harga jaketnya ,kaosnya,topinya,memang sih bukan pemaksaan tapi diwajibkan untuk memiliki semua barang-barang itu? berarti wajib untuk membeli ?sedangkan membeli kok gag boleh nawar ?ini gimana ini ???ini salah satu kelucuan pendidikan negara ini !!!hehehehe

ada lagi gan,yang lebih lucu,ada biaya uang gedung ?,biaya uang pembangunan?,biaya uang sumbangan?,biaya uang poliklinik? bayangin aja gedung dibangunnya sekali perbaikanya belum tentu 10 tahun sekali,namun pihak universitas mematok harga uang sewanya ? gag maen-maen lho berjuta-juta lho???
ceritanya masih banyak banget ,kalau diceritain semua ntar malah jadiin artikel ini artikel yang ngebosenin.langsung kesimpulanya saja wes,kalau pendidikan diselenggarakan adalah karena untuk mencari keuntungan yang terjadi adalah seperti sekarang ,tiap tahun banyak sekolahan berdiri,tiap tahun banyak lulusan-lulusan baru dari sekolahan-sekolahan?namun yang terjadi pada bangsa ini adalah semakin terpuruk dan terpuruk????karena tujuan dari pada pendidikan itu ada ,sudah melenceng jauh dari ruhnya.

tidak lupa semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua para generasi penerus bangsa yang cinta akan kemajuan positif,bukan cinta kepada keterpurukan negatif.

salam joessbalskid

Selasa, 28 Februari 2012

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM

bahan bakar minyak ,begitulah banyak orang menyebutnya. bahan bakar minyak merupakan barang yang sangat berharga ,karena terlalu berharganya barang ini sehingga peran bahan bakar minyak dalam roda perekonomian suatu bangsa bisa dikatakan memiliki peran yang sangat penting.tengok saja ,dewasa ini pemerintah kita dengan sangat gencar menaikkan harga BBM,dengan alasan subsidi pada barang ini sudah sangat merugikan negara ,sehingga pengurangan subsidi dianggap sangat perlu guna mengatasi minus pada pendapatan negara pertahunya.

namun apa yang terjadi saat harga BBM naik ?seluruh harga barang produksi,sembako,dsb juga ikut2an naik.kembali negara kita berduka ,bagaimana tidak kenaikan harga BBM yang tidak di imbangi dengan kenaikan pendapatan perkapita penduduk adalah suatu fenomena sarat untuk sebuah bangsa akan mengalami berbagai macam krisis.pemerintah yang seharusnya ada dan berdiri sebagai payung masyarakatnya berubah menjadi senjata pembunuh massal untuk masyarakatnya sendiri yang mana nanti juga berujung pada membunuh diri pemerintah itu sendiri.

saya jabarkan beberapa perhitungan untuk dapat sodara analisa :

1. kenaikan harba BBM adalah hampir mencapai 50% ,namun kalau kita analisa untuk pendapatan penduduk baik yang bekerja sebagai buruh karyawan,PNS,petani,dsb ,tidaklah mencapai pada perimbangan kenaikan harga BBM tersebut.gaji karyawan buruh pabrik yang sebelumnya berpendapatan 900rb/bln pada saat harga BBM kisaran 2500/liter.sekarang saat harga BBM naik menjadi 4500/liter ,gaji buruh karyawan hanya mengalami kenaikan menjadi 1.200.000/bln - 1.500.000 /bln.sedangkan kalau kita perdalami harga bahan sembako menjadi naik (beras ) --> dari harga 4500/kg menjadi 8000/kg.belum lagi dengan kenaikan harga-harga barang yang lain. kalau kita lakukan pembagian hanya pada barang (beras) .
waktu bergaji 900.000 seorang karyawan dapat membeli beras perbulanya dengan nominal 900.000 dibagi 4500 menjadi 200kg/bln.
sedangkan waktu bergaji 1200.000 setelah kenaikan harga BBM ,dibagi dengan harga beras 8000 menjadi 150 kg/bln.
sedangkan saat untuk nominal 1500.000 dibagi 8000 menjadi 187,5 kg/bln.

dari perhitungan sederhana diatas langsung dapat kita simpulkan bahwa gaji pegawai buruh ini mengalami penurunan bukanya kenaikan.ini jika kita bandingkan hanya dengan beras ! bagaiamana dengan kenaikan-kenaikan harga barang yang lain ?apakah imbang ? silahkan pemerintah kita memperhitungkanya dengan matang,saya yakin di pemerintahan itu orangnya pinter2 semua jadi saya yakin penjelasan saya diatas tidaklah perlu untuk saya jabarkan lebih panjang lagi.

2.kemiskinan melanda para pengusaha ,dampak dari pada kenaikan harga BBM pastinya akan diiringi dengan kenaikan harga bahan baku untuk barang produksi.ini jelas karena pendistribusianya pastilah menggunakan BBM,para pelaku usaha banyak yang mengeluhkan bahwa pendapatan mereka berkurang.salah satu penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang menurun,penurunan dari nilai mata uang itu sendiri ,serta pelaku usaha jelas tidak bisa benar-benar mengambil langkah untuk juga ikut menaikkan harga barang produksinya berimbang dengan kenaikan harga BBM tersebut.mengapa demikian karena (harga barang yang mengalami kenaikan sedikitpun sudah memberikan dampak pada omset penjualan sangat tajam ? bagaiamana jika harga barang tersebut naik lebih tinggi lagi ? yang jelas mungkin bakalan tidak laku itu barang di pasaran).yang nantinya akan berujung pada kerugian si pelaku usaha.

pemerintah oh pemerintah ? apa yang ada dipikiran kalian ? kenapa kalian begitu bodohnya dan arogan dalam menentukan sebuah kebijakan ?pada poin yang kedua diatas saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena saya tidak kuat harus berimajinasi membayangkan masyarakat kita luluh lantah perlahan masuk keliang kuburnya masing-masing.semoga secarik artikel ini mampu memberikan perubahan pada bangsa ini.amin.

Jumat, 03 Februari 2012

membangun wirausaha dari nol

wirausaha terdiri dari kata wira dan usaha ,dalam kamus sekolah kewirausahaan hal tersebut pasti tidak bakalan pernah luput untuk dibahas,namun sekarang bukanlah waktunya untuk menghabiskan waktu untuk kembali mempelajari ataupun menghafal hal tersebut.bagi sebagian orang wirausaha adalah sebuah kegiatan yang tidak lain dan tidak bukan adalah berdagang.baik berdagang jasa ataupun berdagang barang.banyak sekali bentuk-bentuk dari berwirausaha yang sudah ada dan siap saji,tinggal kita fokus untuk menganalisa dan menentukan pilihan kira-kira wirausaha apa yang akan kita pilih.
tips dan trik dalam membangun usaha dimulai dari nol :
1. hal pertama yang kita temui pastilah kebingungan untuk memulai langkah dalam membangun usaha tersebut,angan dan cita sudah jelas terukir dalam benak kita,namun untuk melangkah masih bingung?yang harus anda lakukan adalah memperbanyak informasi mengenai usaha yang akan anda bangun tersebut.apa yang membuat bingung?apa yang mengganjal ? perlu anda selami perlahan untuk dapat menemukan pertanyaan yang konkrit agar dapat di cari jawabanya,apa yang harus anda lakukan ?bagaimana anda harus memulai ?apa yang perlu dipersiapkan ?berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang perlu terlebih dahulu di jawab sebelum anda memulai untuk membangun usaha yang anda ingin bangun.
2. kebanyakan orang ,hal kedua yang menjadi kendala dalam pembangunan sebuah usaha adalah modal.perlu anda ketahui modal memanglah sangat penting dan modal dapat didapat dari banyak cara misalnya modal pinjaman dari bank,modal dari orang tua,modal dari uang tabungan sendiri,modal dari dana hibah,modal pinjaman dari temen dsb.namun perlu untuk digaris bawahi yang diperlukan anda adalah menabung,dan dari uang tabungan tersebut mulailah melakukan penelitian-penelitian mengenai usaha yang anda geluti tersebut.dimana saat informasi yang anda perlukan sudah memenuhi untuk pengembangan usaha lebih luas baru anda memikirkan penambahan modal yang bagaimana ? yang kiranya pas untuk memodali usaha anda tersebut.
3.hal yang ketiga adalah selalu yakin bahwa apa yang anda bangun sekarang kelak akan memberikan buah yang manis kepada anda,jangan pernah menyerah,selalulah tekun untuk mencari informasi mengenai pengembangan usaha anda tersebut.fokus untuk terus mencari tau apa-apa yang dibutuhkan anda untuk mengembangkan usaha anda tersebut.lakukan hal tersebut secara kontinu.
4.nikmatilah proses yang sedang anda lakukan tersebut,dan sadari bahwa sukses yang sejati adalah mengerti,dan mensyukuri proses yang telah dilakukan dan bukanlah sekedar sebuah pencapaian.






Kamis, 05 Januari 2012